Senin, 20 Desember 2010

Analisa new media film dalam negeri dan luar negeri

Media-media yang digunakan dalam film saat ini sudah semakin maju seiring dengan perkembangan zaman, dengan pemanfaatan teknologi new media tersebut industri perfilm-an semakin pesat dan menarik. Bagaimana perkembangan film dalam negeri kita dengan film luar negeri, berikut ini akan diberikan perbandingan tersebut antara film AVATAR dengan DARAH GARUDA.

AVATAR (18 December 2009).

AVATAR merupakan film yang bercerita tentang mantan marinir bumi(Jake) yang mengalami kelumpuhan dan dikirim ke planet yang bernama pandora agar kelumpuhannya dapat disembuhkan dengan konsekuensinya adalah dia harus menggunakan tubuh baru. Planet Pandora dihuni oleh berbagai makhluk asing dan misi Jake adalah mengekplorasi mineral yang ada untuk keperluan di bumi.
Film ini diproduksi oleh LightStrom Enteraiment, yang menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) hasil kerja sam
a dengan Weta Digital asal Selandia Baru.
Pengambilan gambarnya menggunakan sistem kamera fusion 3D, serta sang sutradara tak lupa memberikan sentuhan resolusi film 3D high-resolution dari Los Angles Studio, yang kemudian harus diterjemahkan ke dalam komponen film. File-file inilah yang kemudian di simpan di storage oleh di Isilon IQ.
Dengan menggunakan media-media tersebut film AVATAR ini memiliki grafis yang luar biasa dan efek-efek 3D yang sangat memukau penontonnya.

Genre :
Action | Adventure | Sci-Fi | Thriller
Aktor/Aktris : Zoe Saldana, Sam Worthington, Sigourney W
Sutradara : James Cameron




DARAH GARUDA (8 September 2010).


Film ini merupakan sekuel film sebelumnya yang sukses di pasaran yaitu Merah Putih. Film sebelumnya menceritakan perjuangan 4 perwira muda yang baru saja lulus dari akademi militer yaitu Amir, Tomas, Marius dan Dayan pada tahun 1947.

Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman dimana mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat: sebuah serangan gaya komando pada lapangan udara vital yang dapat membalikkan perlawanan para pemberontak melawan kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook pada Agustus 1947. Menembus dalam ke hutan, mereka bertemu dengan kelompok lain dari separatis Islam, juga sekutu baru maupun yang potensial berkhianat: mata-mata kolonial dengan pangkatnya sendiri dan sekutu orang-orang sipil dari jalanan; dan musuh lama yang bertanggung jawab atas intelijen Belanda.

Terkepung, baik oleh musuh dari luar maupun dari dalam, para pahlawan harus bersatu dan saling percaya karena mereka berjuang demi mengejar satu tujuan: Kemerdekaan. Dengan menggunakan media kamera film 35 mm dan efek-efek ledakan yang terjadi saat baku tembak membuat film ini semakin meriah dan memiliki gambar yang cukup baik.

Genre : War | Drama
Aktor/Aktris : Atiqah Hasiholan,Astri Nurdin,Lukman Sardi,Donny Alamsyah,Rahayu Saraswati
Sutradara : Yadi Sugandi



Kesimpulannya adalah pemanfaatan new media dalam dunia perfiilman sangat bermanfaat agar film memiliki gambar yang berkualitas dan efek-efek yang memukau, walau media yang digunakan film dalam negeri masih terbatas tetapi patut diacungi jempol agar film-film dalam negeri kita dapat bersaing di dunia perfilman luar negeri, Terima Kasih.

referensi :
http://cinema3satu.blogspot.com/2010/05/darah-garuda.html
http://cinema3satu.blogspot.com/2009/01/avatar_02.html
http://itinkz.wordpress.com/2010/04/17/teknologi-film-3d-avatar/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar